Milana: Perempuan yang Menunggu Senja
Bernard Batubara
Namun, belakangan saya baru sadar, Milana sedang menunggu seseorang yang tiada."
- - - - - - - - - - - - - - - -
“Benz seperti tukang tenun. Ia menciptakan embun dari kata-kata; saya menikmati sejuk dan beningnya. Saya menyukai cerita pertama kumpulan ini, cerita kedua, ketiga, dst. Ternyata saya menyukai semuanya.” – A. S. Laksana